Minggu, 26 Desember 2010

13 Keahlian TI (paling dicari di 2011)

     Gan, setelah ane melakukan penjelajahan, ane nemuin sebuah artikel yang apik, gan. Kalau agan mau berkompetisi di kancah TI, agan harus simak 13 keahlian yang paling dicari di 2011 ini, yaitu :

     1. Programming & Application Development
           Supaya mampu bertahan dan berkembang di pasar yang demikian dinamis, perusahaan perlu sekali bermanuver dengan cepat serta memanfaatkan TI untuk menumbuhkan bisnisnya melalui produk dan inovasi baru. Di sinilah kemampuan untuk mengembangkan pemrograman dan aplikasi dibutuhkan.
           "Perusahaan mulai menaikkan upah di bidang ini, yang berarti mereka mencari kemampuan yang lebih di area tersebut untuk kepentingannya," ungkap David Foote (CEO & Chief Research Officer Foote Partners LLC).

      2. Project Management
        Kathleen Kay (Senior VP Business Technology Services Comerica Bank) memiliki sekitar 140 proyek TI di agendanya dan membutuhkan orang-orang kompeten untuk menjalankannya. "Kami sangat serius soal berinvestasi di orang-orang kami sendiri dan memastikan mereka terus mengasah kemampuan supaya tidak ketinggalan dengan teknologi yang terus berkembang", ucapnya.

     3. Help Desk / Technical Support
       Menurut Microsoft, baru 20% pelanggan mereka yang berimigrasi ke Windows 7 per Juli 2010. "Berarti sisanya mencapai 80%. Mereka harus mau pindah. Ini bukan soal pilihan," ungkap Dave Willmer (Executive Director Robert Half Technology).
          Ini bisa jadi salah satu alasan mengapa kemampuan help desk dan technical support akan menjadi prioritas tinggi di tahun 2011. Merekalah kelompok terdepan perusahaan macam Microsoft yang berperan penting membujuk para pelanggan untuk mau berubah pikiran. 

     4. Networking
           "Jaringan terkait erat dengan virtualisasi", ucapWillmer. "Menemukan seseorang dengan pengalaman macam virtualisasi dan kemampuan untuk mengubah lingkungan nonvirtual menjadi lingkungan virtual mungkin adalah alasan terkuat mengapa kemampuan jaringan sangat sulit ditemukan". Sulit ditemukan berarti saingan sedikit dan kesempatan dengan masa depan cerah terbuka lebar untuk kamu terjun ke dalamnya.

     5. Sekuriti
           "Sekuriti adalah satu-satunya bidang keahlian TI yang tidak pernah mengalami kuartal negatif selama masa resesi", ucap Foote. "Kami tidak pernah mengalami periode tiga-bulan di mana ada kehilangan atau pengurangan orang-orang ini". Tingginya permintaan untuk kemampuan yang satu ini didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi regulasi dan banyaknya konsumen yang meminta tool dengan fitu-fitur sekuriti built-in.
           Kemampuan sekuriti yang layak disimak termasuk keahlian dalam manajemen identitas dan akses, penilaian ancaman dan kerentanan, enkripsi, menghindari kehilangan data, analisa insiden, audit, biometrik, penyaringan konten web, keamanan sistem voice-over-IP, dan dukungan e-discovery untuk proses pengadilan.

     6. Data Center
           "Storage alias ruang simpan menjadi semakin penting seiring beralihnya kita ke network-attached strage (dan storage-area networks)", ucap Suzanne Gordon (CIO SAS Institute Inc). Menurutnya, menemukan orang dengan keahlian di bidang storage tertentu sangatlah penting. "Tapi mereka juga harus mampu mundur sebentar dan melihatnya secara strategis : apakah kita telah menempatkan hal yang benar di tempat yang benar, dan mengeluarkan uang yang tepat untuk keamanan dan backup jenis data yang berbeda?".

     7. Web 2.0
           Pekerja TI dengan kemampuan web generasi mendatang juga akan sangat dibutuhkan ditahun 2011. Sebut saja keahlian di bidang Adobe Flex, JavaScript, Adobe Flash, AJAX, dan JavaScript Object Notation. Di industri layanan keuangan misalnya, "Produk web dan mobile sangat besar perannya", ucap Kay. "Kami punya beberapa proyek yang sedang berjalan yang memanfaatkan fungsionalitas web dan mobile".

     8. Telekomunikasi
           Di Palmetto Health, Columbia, S.C., Micehelle Edwards (Senior VP & CIO) sedang mencari staf dengan kemampuan terkait unified communications. Penyedia layanan kesehatan ini membutuhkan orang yang dapat mendesain sebuah infrastruktur dan mengintegrasikan berbagai tool komunikasi, termasuk instant messaging, telepon IP, dan remote access. "Di sebuah rumah sakit, yang sangat dibutuhkan adalah layanan pasien, on-call, dan remote. Kami ingin memastikan kami memahami semua kebutuhan tersebut serta tetek-bengek sekuriti yang melingkupinya", ujar Edwards.

     9. Business Intelligence
           Data yang terus bertambah banyak dan departemen TI yang terus mencari cara untuk turut berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan membuat kemampuan business intelligence menjadi kebutuhan penting. 
           Palmetto Health menggunakan sistem EHR dan staf mereka dapat meng-input informasi dengan sangat baik, "Tapi kami belum dapat mengoptimalkan data tersebut dan membuatnya berguna", tutur Edwards. "Kami telah terdesak untuk bekerja dengan lebih baik serta mempresentasikan informasi yang kami tangkap dan membaginya melalui jaringan tukar-informasi kesehatan tingkat kota".

  10. Collaboration Architecture
           Keahlian yang satu ini dibutuhkan di Campbell Soup Co, begitu kata Donna Braunschweig (Senior Director IT, Enterprise Portfolio & Strategy). "Perusahaan kami terus mencari cara untuk membantu meningkatkan pengalaman end-user dengan memahami bagaimana hal-hal seperti portal, web, dan audio dapat berintegrasi, dan mereka butuh terlihat seperti apa upaya memiliki kolaborasi yang lebih baik antar perusahaan", ucap Braunschweig.
           Meskipun sebagian besar tool kolaborasi Campbell disediakan oleh operator, Braunschweig menyatakan bahwa perusahaannya tetap memerlukan pegawai yang dapat mengelola vendor-vendor tersebut dan memahami teknologi.
  11. Ketajaman Bisnis & Komunikasi
           Kemampuan ini tidak akan menjadi profesi spesifik, tapi banyak perusahaan di tahun depan yang akan mencari pegawai TI yang mengerti bisnis dan dapat mengkomunikasikan konsep teknis kepada unit-unit bisnis dan pelanggan. Campbell misalnya, membutuhkan pegawai yang memiliki empat jenis kompetensi : ketajaman bisnis dan finansial, kedalaman fungsional, naluri kepemimpinan, serta pola pikir global. "Kadang-kadang orang berpikir TI itu hanya sekedar kemampuan teknis, padahal tidak demikian", tutur Braunschweig.
           Di Health Alliance, Thompson merekrut staf-staf TI yang dapat berkomunikasi dengan baik, baik oral maupun tulisan. "Saya juga mau mendapatkan referensi seseorang yang tahu bagaimana caranya berbicara tentang masalah TI kepada orang-orang yang tidak mengerti komputer". tambahnya.

  12. Menganalisa Data
           Menurut periset pasar IDC, pada tahun 2020, jumlah data yang dihasilkan setiap tahun diperkirakan akan mencapai 35zettabyte, atau sekitar 35 juta petabyte. "Data segitu cukup untuk memenuhi setumpuk DVD dari bumi sampai ke bulang dan kembali lagi", ucap John Gantz (Chief Research Officer IDC).
           Permintaan akan tinggi untuk pekerja TI dengan kemampuan yang tidak hanya menganalisa jumlah data yang memusingkan, tapi juga bekerja dengan unit-unit bisnis untuk mendefinisikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana mendapatkannya.

  13. Memahami Risiko
           Kemampuan manajemen risiko akan terus tinggi, khusunya di saat di mana bisnis berjibaku dengan kompleksitas TI yang terus berkembang. Pikirkan masalah-masalah TI dalam skala usaha BP untuk menghentikan tumpahan minyak di Teluk Meksiko, atau usaha Toyota untuk memperbaiki akselerasi mendadak di beberapa mobilnya. Nah, perusahaan mencari pekerja-pekerja TI dengan keahlian manajemen risiko untuk memprediksikan dan bereaksi terhadap tantangan-tantangan semacam itu.     
                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar