Pernah membeli follower untuk akun Twitter
anda? Tahukah anda, mungkin saja follower yang anda beli itu palsu atau
Fake? Follower palsu bukan berita baru. Di bulan Agustus 2012 yang lalu,
saat Pemilu Presiden Amerika Serikat, kabar tentang follower palsu ini
marak. Waktu itu, calon presiden dari kubu Republik, Mitt Romney,
followernya meningkat secara drastis hanya dalam beberapa hari. Setelah
dianalisis oleh sebuah lembaga security firm, ternyata sebagian follower
yang men-follow Mitt Romney tersebut ternyata palsu.
Apa dan bagaimana sehingga muncul follower palsu? Sebenarnya sangat mudah untuk menemukan hal ini. Coba tuliskan fake follower
di mesin pencari Google, akan banyak sekali hasil pencarian yang
menunjukkan kata kunci tersebut. Hal yang perlu anda ketahui adalah
ternyata Follower Palsu ini merupakan bisnis bernilai jutaan dollar. Tidak percaya?
Sebuah artikel di The New York Times mengungkapkan bahwa bisnis
follower palsu bukanlah bisnis yang bisa dipandang sebelah mata. Bisnis
ini nyata dan berjalan dengan baik dan mungkin akan terus berjaya
beberapa waktu ke depan.
Stroppa dan De Micheli dari Barracuda Labs mengungkapkan bahwa bisnis
Follower Palsu merupakan bisnis bernilai jutaan dollar. Sebuah
perusahaan bisa menghasilkan 2 dan 30 dollar per akun palsu. Oleh karena
biasanya follower palsu tersebut dijual dalam satu kelompok tertentu
yang berjumlah ribuan, bisa dibayangkan penghasilan yang diperoleh oleh
penjual follower palsu tersebut. Stroppa dan De Micheli memperkirakan
omzet potensial yang bisa diraih oleh perusahaan penyedia follower palsu
ini antara 40 juta sampai dengan 360 juta dollar AS. Sebuah bisnis yang
benar-benar menggiurkan.
Fenomena follower palsu ini marak seiring makin terkenalnya media
sosial Twitter. Oleh karena keterkenalan seseorang dilihat dari jumlah
followernya, tidak jarang banyak pengguna Twitter yang berusaha
mendongkrak popularitas mereka dengan membeli follower yang sebagian
besar merupakan follower palsu.
Harga follower palsu bervariasi tergantung paket yang ditawarkan.
Paket itu bisa bernilai 1 dollar AS untuk seribu follower hingga 1.000
dollar AS untuk satu juta follower. Harga ini tentu bukan harga pasti.
Masing-masing perusahaan penjual follower palsu menentukan harganya
sesuai selera, misalnya 5 dollar untuk seribu follower.
Satu hal yang bisa kita simpulkan, follower palsu merupakan fenomena
nyata di Twitter yang selalu melihat ketenaran penggunanya berdasarkan
jumlah follower. Follower palsu merupakan bisnis nyata yang bernilai
jutaan dollar. Meskipun Follower bisa dijadikan ladang bisnis, ternyata
pada kenyataannya jumlah Followers belum tentu mencerminkan baik atau
buruknya konten dari sebuah akun Twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar